Banner Kartu XL

Sidik Jari Dalam Keamanan Komputer

"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulangbelulangnya? Bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna" (QS. Al-Qiyamah [75]: 3 – 4).

Keamanan komputer adalah sebuah isu lanjutan dari perkembangan komputer itu sendiri (Termasuk IT di dalamnya). Sehebat apa pun komputer yang ada, seberkelas apa pun sistem informasi yang ditunjang oleh teknologi informasi dan komunikasi terkini ada di sebuah perusahaan, faktor security merupakan sebuah faktor yang terpenting, dalam menjaga informasi tetap akurat, handal, upto date, dan jauh dari manipulasi tak diinginkan dari orang-orang yang tidak berhak.


Perkembangan keamanan komputer mengalami beberapa tahap, dari mulai sistem password biasa, password berjenjang sampai kepada ide menggunakan elemen yang ada pada tubuh user sebagai unique identity. Salah satunya adalah penggunaan sidik jari yang dapat dibaca oleh sebuah alat yang benama finger scan (Biometric finger scan), yang dahulunya hanya digunakan di dalam kalangan kepolisian, untuk keamanan negara.

Menurut para ahli, sidik jari merupakan bagian dari tubuh manusia yang unik, selain bentuk telinga dan retina mata. Bahkan suara bukan lagi sesuatu yang unik yang dimiliki orang, karena ada beberapa orang yang dapat menirukan fibre, nada bahkan intonasi suara orang lain. Sidik jari manusia merupakan bukti materi yang amat penting. Tak ada sidik jari yang identik di dunia ini sekalipun di antara dua saudara kembar. Dalam dunia sains pernah dikemukakan, jika ada 5 juta orang di bumi, kemungkinan munculnya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi lagi 300 tahun kemudian (Piri, 2003).

Keunikan sidik jari sudah telah ditemukan oleh manusia sekitar abad ke 19M. Dari sanalah, ide perkembangan keamanan komputer ditemukan, termasuk salah satunya, diciptakannya sebuah alat pendeteksi sidik jari dengan sistem elektronik. Alat ini pertama kali digunakan Federal Bureau Investigation (Mengapa harus FBI yang menciptakannya?) di Amerika Serikat sekitar tahun 60-an. Padalah, kalau kita amati dan mau mentadaburi sedikit mengenai ayat Al-Qur’an yang tersurat pada Surat Al-Qiyamah [75] ayat 3 – 4, sudah tertera disana, bahwa ujung jari-jari manusia menjadi objek pembicaraan ALLAH. Mengapa ujung jari? Mungkin inilah jawabannya, bahwa sidik jari sebagai sebuah sarana keamanan komputer.

Alhamdulillah…

 
© Copyright 2009-2011 Secercah Harapan All Rights Reserved.
Blog Design by Sarpandi | Published by Borneo Theme | Powered by Blogger.com.
National Futures Association (NFA) pedoman tersebut mengharuskan kami menginformasikan klien kami dari risiko yang terkait dengan perdagangan mata uang. Semua ide-ide dan informasi perdagangan termasuk dalam ini dan semua sumber daya ForexJust dimaksudkan sebagai bahan pendidikan untuk membantu Anda dalam perencanaan perdagangan Anda sendiri. Perdagangan valuta asing pada margin membawa tingkat resiko yang tinggi, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda serta bagi Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus hati-hati mempertimbangkan tujuan investasi anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Klien harus menyadari bahwa ForexJust tidak melakukan keduanya janji atau jaminan bahwa klien justru akan menjadi seorang trader yang menguntungkan dengan produk apapun. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi hasil di masa mendatang. Ada kemungkinan bahwa Anda bisa mempertahankan kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan Anda seharusnya tidak perdagangan apapun uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda memiliki keraguan.